Siapa yang mengendalikan diri anda?



"MENJADI BESAR"


Menjadi Besar bukanlah sekedar mentukan ke arah mana kita melangkah. Untuk mencapai dermaga kesuksesan, kita harus berlayar, kadang-kadang searah angin, malah kadang-kadang harus menantangnya. Tetapi kita harus terus berlayar dan bukan mengikuti arus, atau berhenti dan menambatkan perahu untuk pulang.


Setiap manusia mendambakan tercapainya suatu kehidupan yang sukses dan bahagia, kehidupan dimana seseorang merasa diperhatikan, dihargai atau dicintai, dan sebaliknya mencintai seseorang dengan membuatnya bahagia. Tak seorang pun yang mengharapkan kehidupan yang suram dan penuh malapetaka.


Kita ingin membuat hidup kita berarti dan penuh makna. Sudah tentu hidup yang pernuh arti berbeda untuk setiap orang. Bagi sebahagian orang dapat berarti suatu hari ia menjadi direktur di sebuah perusahaan. Bagi yang lainnya dapat berarti ia memiliki pengaruh dalam membuat kebijakan publik. Bagi banyak orang, kehidupan akan berarti bila seseorang secara jasmani sehat dan cantik, atau memiliki cukup uang untuk membeli banyak benda, atau memiliki kehidupan pribadi dan keluarga yang bahagia. Oleh sebab itu orang-orang berusaha membaca buku karangan Daniel Goleman, Emotional Intelligence, atau buku karangan Jhon Gray, Men are from mars, Women are from Venus, mengikuti lokakarya dengan tema peran orang tua, mengasah keterampilan, atau berolahraga, sekalipun mereka mungkin tak menyukainya. Tujuannya seringkali sama - untuk membuat hidup mereka lebih baik, lebih bahagia dan bergairah dibandingkan dengan keadaan mereka sekarang.


Sayangnya, usaha untuk menuju kehidupan yang bahagia tidak selalu mudah. Perjalanan menuju sukses dan bahagia lebih sering di penuhi dengan kesulitan tak terduga, kebingungan yang tiba-tiba muncul, dan berbagai kesalahan serta kekecewaan. Hanya sedikit orang yang bisa mencapainya. Para juara dan pemenang ini cendrung jauh lebih sedikit dari mereka yang kalah atau gagal. Dari miliaran manusia yang telah berjalan di atas bumi dalam dua milenuim terakhir ini, hanya sebahagian kecil yang memiliki kehidupan yang layak diberi penghargaan dan dicatat dalam sejarah. Dan dari enam milyar atau lebih manusia yang hidup diatas bumi saat ini, barangkali hanya sebahagian kecil yang kelihatan puas dengan apa yang telah mereka capai. Bagi mereka yang berhasil, hidup itu indah. Tetapi bagi mereka yang belum berhasil, kehidupan mungkin menjadi sangat tidak menyenangkan dan penuh tekanan.

Anda membaca artikel Siapa yang mengendalikan diri anda? dan anda bisa menemukan Anchor Text artikel dengan url http://nanotechnologypedia.blogspot.com/2010/12/siapa-yang-mengendalikan-diri-anda.html.


Backlink here..

Description: Siapa yang mengendalikan diri anda? Rating: 4.5 Reviewer: seputarwisata.com - ItemReviewed: Siapa yang mengendalikan diri anda?


Shares News - 07.28


Share your views...

12 Respones to "Siapa yang mengendalikan diri anda?"

varmindo mengatakan...

hmm...menuju kesuksesan itu banyak caranya.. bukan hanya satu jalan saja... sperti kata pepatah.. banyak jalan menuju ROMA... hmm tapi mantaplah... like this postingan nih...

excelent.. hehe


4 Desember 2010 pukul 23.19
muhammad wali mengatakan...

Jalan ke roma emang nggak satu friend, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa sampai dengan cepat dan selamat..
Bayangin aja kalau ke roma dengan jalan kaki, kalaupun jalan yang benar..hahaha
Ok.


4 Desember 2010 pukul 23.24
varmindo mengatakan...

iya emg bener.. ituu sudah pasti semua org menginginkn yg mudah.. tetapi mereka perlu tahu juga bhwa ksuksesan itu perlu kerja keras... dan kepercyaan diri kita serta kita jg hrus bs mngendalikan emosional kita..


4 Desember 2010 pukul 23.39
Maria Iskandar mengatakan...

Usaha.. do'a .. ikhtiar.. dan ber Husnuzhan kpd Allah.. swt, Insya Allah ..


4 Desember 2010 pukul 23.47
muhammad wali mengatakan...

Benar kak, karena ridha allah adalah kunci dari semuanya..
Sukses buat hambanya yang selalu ingat padanya. Amin...


4 Desember 2010 pukul 23.50
muhammad wali mengatakan...

Yup setuju sob. karena banyak orang yang hanya pengen sukses, tapi nggak dengan usahanya..hehe.. nggak mungkin donk.. Kecuali bapaknya si ehem.... Hehehe...


5 Desember 2010 pukul 00.07
dewy fahra fahrezy mengatakan...

mnrut aku yang bisa mengendalikan diri yaitu diri kita sendiri, dimana tujuannya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan... terutama ada sesuatu problem yang mungkin di luar kempampuan, pengendalian diri ini sangat berperan penting. dimana setiap manusia mempunyai cara yang berbeda untuk mengendalikan dirinya.
intinya: yang bisa mengendalikan diri yaitu kita sendiri dengan menggunakan berbagai cara.


5 Desember 2010 pukul 04.28
Riza F.Zahra mengatakan...

memang intinya kita sendiri yang akan menciptakan keajaiban dalam hidup kita ,,keajaiban tak akan datang tanpa kita menciptakan jembatan menuju keajaiban tersebut .


5 Desember 2010 pukul 07.07
muhammad wali mengatakan...

Terkadang kita aja lupa dimana jembatannya... gimana tu?


7 Desember 2010 pukul 03.53
muhammad wali mengatakan...

Sepakat.. Masa mobil kita strirnya di mobil orang,, gimana tu ..hehe
Tapi yang pegang kemudi harus gesit dan hati-hati... kalau nggak? wallahu 'alam...hehe


7 Desember 2010 pukul 03.53
Joanne Brener mengatakan...

I am pretty sure this subject was seen on the Today Show


24 Februari 2011 pukul 12.48
Kellie Acothley mengatakan...

Thank you for your time and energy to have put these things together on this website. Josh and i also very much prized your knowledge through the articles over certain things. I understand that you have quite a few demands with your timetable so the fact that an individual like you took the maximum amount of time like you did to steer people just like us by means of this article is definitely highly treasured.


24 Februari 2011 pukul 13.24

Posting Komentar